Minggu, 01 April 2018

MAJALAH NAHDLATUL ULAMA AULA


Majalah Aula, majalah bulanan yang diterbitkan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Terbit resmi dengan SK PWNU Jawa Timur tahun 1978. Sepuluh tahun kemudian, majalah ini mendapat Surat Izin Terbit Menteri Penerangan 1987. Penerbitan majalah ini berkantor di Jalan Raya Darmo 96 Surabaya. Sejak Maret 2007 kantor Aula pindah ke kantor PWNU Jawa Timur yang baru, Jalan Masjid Al-Akbar Timur 9, Gayungsari, Surabaya. DAn saat ini bernaung dibawah PT Aula Media Nahdlatul Ulama.

Eksistensi majalah NU ini melewati melewati tiga tahap. Pertama, tahap perintisan. Pada mulanya (1975), Aula masih bernama Risalah NU, adalah siaran berkala dari PWNU Jawa Timur. Hanya pada saat diperlukan terbit dalam bentuk stensilan. Kadang hanya dua halaman sekali terbit.

Kedua, tahap mencari bentuk amatir. Nama Buletin Nahdlatul Ulama Wilayah Jawa Timur (1978), biasa dikenal dengan nama Buwilnu. Sudah teratur terbit, tetapi masih dibagikan gratis kepada PCNU se-Jawa Timur. Biaya diperoleh dari infaq dan kekurangannya ditutup oleh PWNU. Pimpinannya KH Anas Thohir, saat itu Ketua Bagian Dakwah (sebutan LDNU) PWNU Jawa Timur.

Tahun 1980, nama Buwilnu diganti menjadi Majalah Aula. Tampilannya juga makin “seperti majalah”. Biaya terbitnya, selain dari infaq dan PWNU, juga dari iklan. Manajemen masih sederhana, asal bisa terbit.

Ketiga, tahap profesional. Akhir 1984, ketika itu KH Anas Tohir menjabat Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, mengajak Abdul Wahid Asa (Wakil Ketua Lembaga Dakwah) untuk menerbitkan Aula lebih mandiri. Bantuan PWNU dan Infaq sengaja diberhentikan. 

Mulai saat itulah Aula terbit dengan biaya sendiri. Slogan manajamennya: setiap majalah yang keluar harus menjadi uang, dan 80 persen berhasil. Iklan didapatkan dan langganan menjadi andalan biaya penerbitan. Diadakan pembagian kerja yang tegas antara bidang redaksional dan perusahaan.

Aula mempunyai slogan: Bacaan Santri, Kiai, dan Pemerhati. Ambisinya memang menjadi majalah Nahdlatul Ulama, tidak ingin menjadi majalah umum atau majalah Islam lainnya. Dengan itu, diharapkan siapa pun yang ingin mengetahui NU dapat merujuk ke majalah Aula, dan terbukti pelanggan majalah ini bukan hanya warga NU, tapi siapa saja yang ingin tahu NU.

Setelah KH Anas Thohir wafat pada 10 Juli 1987, Pemimpin Umum diganti Pjs. oleh KH A. Hasyim Muzadi. Kemudian pada 1991 diganti Pj. Pemimpin Umum oleh Choirul Anam, dan hingga sekarang dijabat oleh Abdul Wahid Asa, Pemimpn Perusahaan Habib Wijaya, dan Pemimpin Redaksi Riyadi Ngasiran.

Disari berbagai sumber. (NU Online dan sumber lain)

AULA BUNDEL TAHUNAN
AULA BUNDEL pandangan dari atas










Khusus Wilayah Kabupaten Temanggung Anda bisa berlangganan di sms/ WA/ Telphon 0852-9276-8691, atau datang ke alamat Ngaglik, Jragan 02/04 Tembarak Temanggung Jateng, dan siap menerima layanan antar ke rumah / kantor pelanggan.


(Bagi yang berminat menjadi sub agen kecamatan bisa juga mengajukan diri ke alamat tersebut atau WA di 0852-9276-8691).



AULA BULAN JANUARI, FEBRUARI DAN MARET 2018

 


Foto Cover Majalah AULA edisi lama.





































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DIDIN DAN AINI PIMPIN RANTING IPNU IPPNU JRAGAN

PROSESI PEMILIHAN KETUA Temanggung (25/12) bertempat di TPQ Kiai Juragan Desa Jragan Kecamatan Tembarak tak kurang dari 50 kader m...